Sampingan

Jalan Rahasia Pak Belalang

Banyak jalan menuju rumah, bisa lewat depan bisa lewat samping, bisa lewat belakang dan juga bisa lewat atas, begitupun dengan JALAN MENUJU CAHAYA, banyak jalan yang bisa ditempuh untuk kembali pulang kerumah.

Lewat Depan = Menyusuri Jalan Darat, jalan ini banyak menemukan hambatan aral melintang, banyak ujian demi ujian, banyak portal, banyak liku, lobang tebing dan jurang serta lalulintas yang padat kemacetan. Jalan ini jalan yang ditempuh melalui berhadapan langsung dengan AHLI JALAN melalui Jalur Tanah,

Lewat Samping = Menyeberangi Jalan Air, jalan ini memerlukan alat bantu PENUNJUK JALAN, bisa itu berupa paraHU, Jembatan, apapun itu untuk bisa menyeberangi aliran air, dikenal dengan Jalan Air,

Lewat Belakang = Menyusuri Hulu, menyusuri asal, menyusuri awal, HULU JALAN< ASAL JALAN<AWAL JALAN, jalan ini dikenal dengan jalan api, melalui jalan darah,

Lewat Atas = Terbang dengan menunggangi kendaraan, kendaraan itu bisa berupa apapun yang bisa digunakan untuk terbang dan hinggap, KELUAR MASUK JALAN, Jalan ini dikenal dengan jalan Hudara, melalui jalan nafas,

AHLI JALAN, disini seorang yang sudah ahli dalam bidang Jalan Spiritual, untuk bisa memasuki pintu jalan tanah, sudah barang tentu harus menemukan pintu masuknya, dan bagaimana agar pintu itu bisa terbuka, AHLI JALAN lah yang membukakan pintu Jalan Menuju Cahaya itu. Ahli Jalan hanya membukakan pintu, kita sendirilah yang membuka pintu memasuki rumah itu, bagaimana kita mau tahu bila kita tidak masuk kedalam, dengan menjalani, mengalami, mengkaji, mengerti dan faham, kita bisa faham betul apa-apa yang ada di DALAM rumah itu, kita bisa masuk, biasanya bisa pula keluar, bila kita tidak bisa keluar, Ahli Jalan bisa masuk kedalam rumah, bisa saja saking sejuk dingin dan tenang, sehingga membuat kita tertidur di dalam rumah, Ahli Jalanlah yang membangunkan kita, sehingga kita bisa beraktifitas seperti semula, bila kita bisa keluar dengan sendirinya, sudah barang tentu kita tahu betul apa-apa yang kita alami dalam perjalanan tersebut, perjalanan kita tersebut di kisahkan kepada Ahli Jalan, Ahli Jalan yang akan meluruskan mengajarkan pengalaman demi pengalaman perjalanan, ketika keluar dari pintu tersebut, kita ditanya sama Ahli Jalan, bagaimana? apa yang di lihat selama berada di DALAM,,?? dan apa-apa yang di alami, cukup kita sendiri yang tahu, menjadi rahasia diri pribadi, tiap yang masuk ke DALAM rumah, sudah barang tentu berbeda, sama-sama masuk ke rumah tapi ada yang lewat depan, samping, belakang, atas, sudah barang tentu berbeda, begitupun dengan kita, setiap orang sudah barang tentu berbeda, tidak sama, baik mata, hidung, telinga, mulut, tangan, kaki, kemaluan, tiap2 manusia berbeda, tapi pada intinya SAMA, sama-sama manusia yang mempunyai mata, hidung, telinga, mulut, tangan, kaki, kemaluan,

Begitupun dengan rumah, jelas ada pondasi, dinding, lantai, ruang, pintu, jendela, atap, struktur bangunan sudah jelas berbeda, akan tetapi pada hakekatnya, yang namanya rumah itu yah,, ada pondasi, dinding, lantai, ruang, pintu, jendela, atap,

Rumah sewajarnyalah dibersihkan, kurang layak juga bila rumah banyak sisa puntung roko, abu, berserakan tembakau, batang korek api bekas pembakaran, gelas kopi, piring bekas makanan, sampah yang keluar dari buntut kita. sudah selayaknya dibersihkan, agar tamu datang tidak merasa jijik, merasa nyaman tentram tenang didalam rumah,

Kita pernah mendengar sebuah Mesjid 1000 pintu ( jere wong jowo ne mesjid “Lawang Sewu” ) CAHAYA itu membias melalui lubang-lubang pintu yang ada 1000 ( alfu alfu alfi ) itu, dan ada 1 pintu yang apa bila pintu itu terbuka maka bisa menerangi ke 999 pintu yang lainnya, 1 pintu yang bercahaya, 999 bias cahaya-Nya, dari 999 bias cahaya tersebut terdapat 3 cahaya yang lubangnya berjumlah 9, ( sembilan ) 9 ( jere wong jowo ne “songo” ) dikenalah dengan sebutan 9 lubang, 9 hawa, 9 wali, membuka tutup masuk keluar jalan untuk mencapai derajat wali,

Dari 9 Lubang tersebut terdapat 1 GOA yang di kenal dengan goa kahfi, yang berjumlah 7 hamba-hamba PILIHAN, 7 hamba pilihan yang tertidur selama ratusan tahun, MENIDURKAN DZAT, SIFAT, PERBUATAN, NAMA DIDALAM GOA 7,

Untuk bisa memasuki 7 pintu goa tersebut, terdapat 7 Penyakit dan 7 pula Obatnya. seorang hamba pilihan, kenal dengan penyakit tahu pula obatnya, ke 7 itu bila di uraikan sebagai berikut :

  1. Iman Taqwa, Penyakitnya Angkuh Riak
  2. Patuh Taat, Penyakitnya Sombong
  3. Sabar Tabah, Penyakitnya Takkabur
  4. Ikhlas Ridho, Penyakitnya Iri Dengki
  5. Tawakkal Tawadhu, Penyakitnya Tammak Serakah
  6. Hikmah dari segala peristiwa, Penyakitnya Hasut Khianat
  7. Syukur atas segala Nikmat, Penyakitnya Benci Dendam

Untuk mengenal penyakit dan obatnya biasanya dialami puluhan tahun, Al Quran diturunkan selama 22 Tahun 2 Bulan 22 Hari, semisal seorang hamba tersebut diperkenalkan dengan JALAN MENUJU CAHAYA di tahun 1994, di tahun 2016 + 2 Bulan + 22 hari turunya wahyu itu. perjalanan mengarungi samudra hidup ini selama puluhan tahun sampai kenal dengan Rajanya segala Penyakit dan kenal pula dengan Rajanya Obat segala obat,

“Tiada Hari tanpa Belajar, Belajar, dan terus Belajar” “Mari kita sama-sama belajar”,,

5 respons untuk ‘Jalan Rahasia Pak Belalang

  1. Si Bisu berkata:

    Menyusuri Jalan Rahasia Menuju Cahaya, bagai memasuki sebuah tempat yang terdapat pintu, 1 pintu ini terbuka, masuk kedalam ada ruangan,, di dalam ruangan terdapat pintu lagi, setelah didalam, didalam ruangan itu juga terdapat pintu lagi, begitu dimasuki terdapat pintu lagi, didalam ruangan tersebut juga terdapat pintu lagi, begitulah seterusnya didalam pintu terdapat ruangan, di dalam ruangan terdapat pintu, begitulah seterusnya sampai ketemu 7 pintu, pintu yang ber shaf-shaf..

    Disukai oleh 1 orang

  2. Syair Kerinduan berkata:

    Kembali kepada fitrah suci,
    kembali ke bayi, suci bersih, tanpa noda,
    tidak mempunyai keinginan ini itu,
    hanya mengikuti kehendak-Nya,,

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar